Rabu, 09 Januari 2013

Filosofi Roti

Berikut ini Filosofi hidup dengan analogi pembuatan roti yang dikutip dari twitter @ahmadgozali.
Ditulis di blog ini untuk selalu mengingatkan diri sendiri.

1. Hidup itu seperti #roti. Awalnya seakan bahan tak berarti, lalu diputar2, diremas2, dibanting2 sampai lemas. Lihat hasilnya: berkembang.

2. Walau sdh berkembang, ujian blm selesai, kembali dipotong2, dicetak. Hasilnya: berkembang kembali. Itulan hidup kita seperti #roti

3. Ujian tak berhenti sampai di situ, #roti pun dibakar. Tapi ternyata pembakaran itulah yg membuatnya makin berkembang, lembut, dan empuk.

4. Stlh berhasil lewati berbagai kondisi tdk menyenangkan, saatnya #roti dipoles, dihias & diberi topping yg cantik. Begitupun kehidupan.

5. Coba lihat bgmn jadinya #roti yg tdk diuleni sampai kalis: bantat. Begitu juga hidup tanpa ujian: tak mendewasakan.

6. Hanya #roti yg berkembang yg dihias dgn cantik. Hanya manusia yg berhasil lewati beragam ujian yg berkembang menjadi dewasa.

7. Jadi kalau skrg merasa hidup tak berarti, merasa diperas, diputar, dipilin, .... Itu tandanya sebentar lgi kita
akan berkmbang. #roti

9. Kalau skrg merasa seperti dibakar. Itu tandanya kita sdg terus berkembang & akan menjadi lbh "cantik" dgn topping yg baru. #roti

10. Knp no.8 gak ada? | Krn dlm hidup, selalu ada #roti bantat atau gosong. Jadi wajar aja dong ada tweet yg gagal upload :)

1 komentar: