Ini tulisan Eyang Yulia yang coba aku share disini. Buat yang masih pada alergi dan anti MLM, semoga bisa tercerahkan :)
Ini yang saya ceritain yaaa MLM Oriflame aja yaak, berdasarkan pengalaman 6.5 bulan ini yang alhamdulillah sudah 2x bonus perbulan berkisar 10jt rupiah... ^_^
DIMANFAATIN UPLINE
Sigh.... Nggak ada kok dimanfaatin, disini saling berbagi manfaat :)
Pernah dikritik oleh temen saya, kenapa tidak menceritakan secara gamblang, kenapa "manis-manis"nya aja yang diceritain (soalnya emang manis :p). Oke, menceritakan secara gamblang pun no problem karena nggak ada yang harus ditutup2in kok, bisnis ini fair, ada sistem yang kerja yang jelas, ada pembagian job di masing2 level dengan jelas juga (oh jangan khawatir, nggak ada jobdesk "ongkang2 kaki" di setinggi apapun levelnya :D). Tapi akan ada reward "berbintang 5" kalo kita berhasil mencapai level tertentu.
"Mbak Yulia enak, levelnya sudah tinggi, kan saya baru mulai, nanti poinnya ke mbak Yulia jugaaa..."
Let me try to answer... :)
Saya mulai dari 0 juga. Di tanggal 18 Oktober 2011, saya sendirian. Kemudian orang2 pertama yang bergabung di saat saya masih merintis, tidak lain karena mereka percaya bahwa kami bisa bergandengan tangan berjalan bersama-sama.
Kalopun mikirnya "enak upline"nya. Bisa saja saya gini "ah nggak mau ah, berenti aja, enak mbak Nadia dapet BMW, aku belom dapet..." eh tapi saya nggak gitu lhooo.... :p Kalo mbak Nadia dapet BMW, ya itu HAKnya, hasil KERJA KERASnya dari awal beliau membangun bisnisnya.
Jauh-jauh yaa dari pikiran "enak dia nggak enak di kita..." wah buat saya sejak saya punya gaji 130ribu di bulan pertama, saya ngerasa bahagia banget, karna itu hasil kerja saya sendiri dan team kecil kami :) Saya dapet 130ribu, ketika itu upline saya dapetnya 25 juta, ya nggak papa, ya haknya kok, kan beliau sudah berkecimpung lebih lama daripada saya. Atas dasar apa saya iri atas hak dan hasil kerja keras orang lain?
Itulah yang saya pegang, makanya saya selalu ikhlas lho kerjain Oriflame, nggak ngeliat poin saya akan kemana, yang penting bermanfaat untuk saya dan jaringan, yang kami2 ini juga terbuka pintu rejekinya disini atas bimbingan dari upline dan founder d'BCN :)
DIKEJAR TARGET
Apa yang anda pahami tentang target?
Omzet penjualan team anda banyak = penghasilan anda banyak.
Tapi tidak sekedar banyak, disini ada ilmunya supaya bisnis ini berjalan berkelanjutan walaupun setiap bulan poin kembali ke 0. Kalaupun pe-reset-an ke 0 ini merugikan konsultan, kenapa bisa ada mbak Nadia yang dalam 6 tahunan saja bisa bergaji hmmm banyak lah pokoknya, 9 digit banyak yak.
Coba berpikir dari sudut pandang orang yang BISA mencapainya. There must be something. Dan itu adalah cara kerjanya, mentalnya, manajemen waktunya. Itulah pembedanya.
Ketika ada yang baru bergabung, saya akan bertanya, apakah anda ingin sekedar menjadi pemakai (belanja seperlunya) atau penjual (jualan sebanyak mungkin supaya keuntungannya juga besar) atau PELAKU BISNISNYA.
Apa yang didapatkan oleh Pemakai? bisa beli harga lebih murah.
Apa yang didapatkan oleh Penjual? keuntungan sesuai dengan penjualannya.
Apa yang didapatkan oleh PELAKU BISNISnya? Bonus bulanan, cash award, mobil, jalan2 keluar negri.
Sekarang, pilih yang mana?
Beda reward, tentu beda kerjanya :) Ada reward, tentu ada kerjanya.
Dikejar target oleh upline? target apa nih yang dibicarakan? Menjadi pelaku bisnisnya, ada sistem yang harus dijalani supaya lancar jalannya. Ada pekerjaan yang harus dilakukan juga.
Jadi, kalo sudah memutuskan untuk jadi pelaku bisnis, lalu dikasih peta supaya jalannya terukur, untuk bisa dikejar bonus bulanan, mobil gratis, jalan2 keluar negri gratis nggak mau? yaaahhh... :D
Penjual dan Pemakai, nggak akan dikasih target, artinya nggak juga akan mendapatkan reward kalo cuma jalan sendirian dan tidak membangun jaringan seperti pelaku bisnisnya. NRIMO ING PANDUM bahasa belandanya.
HARUS NAWAR-NAWARIN KE ORANG
Saya bakul kue. Penjual kue. Jualan.
Ada 2 juta cara untuk berjualan. Salah satunya nawar-nawarin. Kalo saya nawar2in di web saya www.makicakes.com, tuuh ditawarin kue kalo disitu. Jadi penjualan dan penawaran itu ya memang temennya kan yaa...
Kenapa memang kalo nawar-nawarin? gengsiiiii.... :p nggak mauuu.... :p maluuuu...:p
Bukan nawar-nawarinnya itu yang salah kali yaa, tapi diri kita yang belum mau menerima :)
Bob Sadino yang kuayaaaaaa kayak gitu aja juga jualan sayur kok, wkwkkw, tapinya di Supermarket, kan cuman beda dikit :p
HARUS NYETOK BARANG YANG NGGAK PERLU
- Yang nggak jualan, belanja barang Oriflamenya alihkan aja untuk keperluan bulanan, toh pasti mandi, sampoan. Kalo mau tambahin alat-alat lenong, hihihihihiy, dandan gituuh, ama perawatan, ga ada ruginya kan kalo keliatan cakepan dari biasanyaa :)
- Yang nggak mau aihin belanja bulanan, silahkan jualan. Dikasih waktu 30 hari kok tiap katalognya. Ya dari awal bulan dikerjain, jangan mepet- mepet akhir bulan, dimana-mana SKS itu nggak bagus ^_^
Kalo ada yang nyetok barang yang dianggap "nggak perlu" ya sebaiknya dikonfirmasi saja yaa kepada ybs kenapa begitu, dan tidak meng-generalisir seakan-akan semua konsultan Oriflame itu seperti itu :)
SUSAH NAIK LEVEL
Apa kira-kira yang salah?
Di d'BCN panduannya sama, bukunya sama, training juga menyeluruh ke semuanya.
Perlu direview yaa.
-Training online sudah rajin hadir dan aktif berdiskusi?
-Sekali-kali mau sempetin dateng training offline?
-Kerjain Oriflamenya sudah dari awal bulan sampai akhir bulan?
-Sudah punya tujuan join Oriflame buat apa?
-Sudah pingiiiiiinnnn banget belum mencapai tujuan itu?
-Rajin colek uplinenya?
-Sudah berbinar-binar kayak Spongebob?
-Sudah sempetin baca-baca buku motivasi? (Ippho dan Rangga bukunya bagusss banget walopun mereka bukan pelaku MLM)
-Sudah yakin pada diri sendiri atau selalu ragu-ragu?
-Sudah memantaskan diri?
-Sudah saling support dengan teamnya?
Kira-kira kayak gitu yaaa... :)
Banyak pelajaran di setengah tahun ini. Amati, Tiru, Modifikasi. Selalu belajar dan belajar.
Ini bukan undian berhadiah. Ini bukan untung-untungan.
Saya percaya setiap keberhasilan harus ditebus dengan tekad yang kuat dan kerja yang nyata.
Saya pernah kerja kantoran, berbisnis sendiri jualan kue dan menjalankan MLM Oriflame via d'BC Network ini.
Mana yang paling enak? Semua ada plus dan minusnya.
Tapi untuk saya yang memilih sebagian besar waktu untuk di rumah, pun tidak lulus Sarjana, anak sudah 2, saya menikmati kesempatan untuk bisa berkarir di Oriflame :) Saya menikmati berkenalan dengan orang-orang baru, jalan untuk bertemu dengan mereka, dan menikmati penghasilan yang beranjak naik apabila saya bisa membantu menaikkan penghasilan orang lain di team saya.
Saling berbagi manfaat... :)
Sukses selalu untuk kita semua!
Yulia Riani
Qualifiying Senior Gold Director Oriflame (love my new signature ^_^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar