Sebuah Ujian

Setelah membaca postingan terbaru dari eyang Yulia, saya jadi tergerak untuk menuliskan juga tentang ujian yang baru saja kita hadapi. Bulan Februari di tahun 2012 ini adalah bulan terberat saya selama menjalankan bisnis Oriflame ini. Dari awal bergabung semua berjalan begitu lancar, langsung bisa dipertemukan dengan core team seperti mbak Ayu adalah suatu berkah yang saya syukuri sekali. Tanpa harus bersusah payah , saya langsung menemukan seorang leader yang sudah jadi, tidak perlu dipoles2 lagi. Betapa beruntungnya saya.


Tapi tiba2 di bulan Januari saya mendapatkan sebuah kabar yang tidak disangka2 bahwa mbak Ayu terkena kasus yang sebenarnya di kemudian hari saya mengerti kalau dalam hal ini mbak Ayu hanyalah korban. Singkat cerita , keputusan dari manajemen adalah mbak Ayu harus di-terminate dan baru boleh bergabung lagi 1 tahun kemudian. Jaringannya yang sudah berjumlah kurang lebih 30 orang harus dipindah ke jaringan lain. Dengan kata lain saya juga harus kehilangan bukan saja seorang core team saya tapi juga semua yang berada di garis keturunannya sampai level paling bawah.


Pahit sekali kenyataan ini. Dari yang tadinya sudah mencapai level Manager 12% , di bulan Februari saya harus mendapatkan kenyataan terjatuh ke level 6%. Semua usaha, jerih payah saya serasa sia2, saya merasa ini sangatlah tidak adil. Jujur saja saya benar2 merasa terpuruk sampai2 yang awal2nya tidak pernah meneteskan air mata, kali ini dalam perjalanan pulang di bis saya menangis. 


Tapi apakah saya terus menerus harus menangisi keadaan? Tentu saja tidak, kalau seperti itu berarti saya bukan seorang PEMENANG, padahal saya masih punya jaringan yang harus saya jaga dan pelihara. Downline itu adalah AMANAH yang seperti anak sendiri harus kita urus. Kalau saya berlama2 bersedih dan mengutuk keputusan yang tidak bisa berubah itu, apa jadinya mereka yang sudah mempercayai saya sebagai leader mereka?


"What does not kill us will make us stronger".
Pepatah ini benar sekali. Ujian ini membuat saya menyadari kalau saya tidak salah pilih pada waktu memutuskan untuk bergabung dengan jaringan ini. Disini semua seperti keluarga baik upline, downline dan crossline, sama sekali tidak ada unsur persaingan, yang ada hanya persaudaraan. Semua bersedih pada waktu tahu musibah yang saya hadapi walaupun mereka tidak mengalami imbasnya. Mereka yang harus dipindahkan juga bersedih karena sudah terlanjur sayang dengan keluarga d'BCN ini. Sampai2 sebagian dari mereka ada yang memutuskan untuk mengundurkan diri untuk kemudian bergabung kembali 1 tahun kemudian. Ternyata disini memang bukan semata2 untuk mencari materi saja tapi juga mencari sahabat dan teman. 

"Tidak usah berfikir sekarang ada di level berapa.

Cukup fokus dan berfikir hasil akhir yang ingin kita capai. 

Just keep going, be stronger and be passion... It's my life :)"

Itu kata Mbak Doris, Diamond Director d'BCN.


Itulah yang saya akan kerjakan sekarang.

Go Diamond! Go Dubai!

Winner never Quit, Quitter Never Win

Desiana Tjhin

Independent Oriflame Manager

Jaringan Yulia Riani

08111905157

chun_mei_98@yahoo.com

desiana.tjhin@gmail.com

http://www.peluanghebat.com


Butuh sukses seperti aku? klik di http://www.peluanghebat.com