Banyak orang suka berlindung dibalik alasan ini tiap kali gagal melakukan suatu hal. Sering saya mendengar orang beralasan "ya saya emang gak ada turunan dagang makanya gak bisa jualan". Dulu juga sempat saya punya pikiran seperti ini tapi ternyata faktor ini bukanlah penentu.
Saya mau mencoba mengambil contoh dari pengalaman saya memberikan ASI ke dua anak saya. Dulu sebelum saya menikah dan punya anak, di lingkungan terdekat saya, tiap kali ada bayi baru lahir pasti lebih sering diberi susu formula di botol dot dibandingkan disusui langsung oleh ibunya. Oleh karena itu yang terekam di ingatan saya adalah bayi yaa minum susu kaleng dan gak semua ibu bisa menyusui anaknya. Contoh terdekat adalah mama saya, mama saya gak keluar ASInya katanya jadilah saya dan adik-adik saya minum susu kaleng. Begitu saya hamil anak pertama,beruntungnya saya adalah saya punya fasilitas akses Internet 24 jam sehingga saya bisa browsing tentang ASI ini di berbagai forum dan milis. Ternyata semua ibu yang baru saja melahirkan seharusnya bisa menyusui bayinya. ASInya pasti keluar kalau sejak dini bayi dan ibu sama-sama belajar menyusu dan menyusui. Apalagi kalau langsung rawat gabung. Saya mempersiapkan diri dengan berbagai ilmu tentang ASI juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke klinik laktasi untuk mendapatkan ilmu yang lengkap.
Setelah melahirkan adalah saatnya untuk praktek ilmu-ilmu yang sebelumnya sudah didapatkan. Kenyataannya emang awalnya terasa sulit karena terkadang apa yang kita baca dan pelajari tidak sesuai dengan fakta di lapangan hehhehe. Contohnyaa tertulis biasanya bayi baru lahir itu akan minta susu tiap 2 jam sekali. Eh kok bayi saya gak sampai 1 jam sudah merengek minta susu lagi. Sempat galau dan bertanya-tanya apakah ASI saya cukup? Apakah perlu saya tambah dengan susu formula? Apakah emang saya keturunan yang gak bisa kasih ASI? Beruntungnya saya rajin baca-baca di milis mencari cerita ibu-ibu lain yang siapa tahu punya pengalaman yang sama. Saya juga rajin nanya sama teman saya yang sudah berpengalaman terlebih dahulu. 1 bulan pertama emang terasa capek sekali, tidur kurang, badan pegal-pegal semua. Tapi karena saya tahu bagusnya ASI maka saya perjuangkan untuk anak saya. Saya tahu WHY nyaa, saya tahu KENAPA saya ngotot mau ASI. Karena semua demi anak saya.
Nah sekarang saya membandingkan dengan menjalankan Oriflame yang emang bisnis MLM. Di keluarga saya sama juga gak ada yang pernah menjalankan MLM sebelumnya jadi belum ada kisah sukses. Gabung di Oriflame karena modalnya sangat terjangkau. Kalau mau bangun bisnis konvensional entah kapan saya bisa mulai karena belum apa-apa sudah kepentok modal. Sama seperti pengalaman memberi ASI ke anak, awalnya juga pasti bingung harus ngapain, gimana caranya jualan, gimana caranya ngomong sama orang, gimana caranya membina jaringan dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain. Untungnya saya bergabung di jaringan yang ilmunya tersedia lengkap, jadi saya tinggal pelajari dan praktekan. Awalnya emang terasa canggung karena gak biasa. Misalnya update status di FB, dulu sebelum bergabung dengan Oriflame, Facebook saya sepi update jadi saya gak terbiasa membuat status. Begitu gabung jadi member, mau gak mau saya belajar membuat status sehingga sekarang menjadi terbiasa. Dulu saya juga gak biasa ngomong sama orang asing apalagi mau nawarin sesuatu yaa tapi karena saya ingin sukses di Oriflame, saya belajar untuk approach orang dan sharing tentang Oriflame.
Saya tahu WHY nya, saya tahu KENAPA saya ngotot mau sukses di Oriflame. Karena saya butuh uangnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Uang sekolah anak yang harus dibayar, cicilan rumah yang tiap bulan harus dibayar, begitu juga dengan keinginan saya untuk membahagiakan mama. Jadi sukses di Oriflame tidak ditentukan oleh faktor keturunan sama halnya dengan sukses menyusui :) Asalkan kita mau berjuang dan ngotot serta tahu DEMI siapa kita lakukan ini maka niscaya sukses itu bisa kita raih.
Tjhin Desiana
(DESI)
Independent Oriflame Director
/ Qual Gold Director
Jaringan Yulia Riani
HP :
08111905157
PIN BB :
75067CDD
Jemput Berkah
Berlimpah Manfaat via Oriflame & d'BC Network :)