Akhirnyaa acara GROW perdana selesai diadakan dengan sukses. Untuk ukuran pertama kali mengadakan event besar hasilnyaaa lumayan keren kalau menurut saya. Beberapa hal yang berkesan di acara kali ini adalah :
Mbak Diah yang mewakili konsultan 9% memberikan testimoni yang menggelitik hehehheeh. Katanya awalnyaa sebel dan merasa terganggu karena upline-uplinenya silih berganti menyapa. Padahal emang di bisnis ini upline mempunyai kewajiban untuk kenalan dan memberi informasi apa yang bisa dicapai di bisnis ini dan bagaimana caranyaa. Masalah nanti mau dikerjakan atau gak itu adalah pilihan masing-masing orang.
Tapi akhirnya Mbak Diah malah terbuka matanyaa setelah mengetahui adanya peluang besar di bisnis ini, sehingga sekarang malah jatuh cinta sama Oriflame. Pastinya beberapa downline saya juga pernah merasa terganggu kalau saya kontak yaaa, untungnya sekarang yang dulu saya ‘ganggu’ itu udah pada merasakan transferan dari Oriflame :)
Mbak Diah
Manager 12% diwakili Mbak Iis yang masih muda banget, umurnya baru 24 tahun, kerja kantoran dan cantik :). Awalnya gabung di Oriflame karena
dipaksa kakaknyaa, jadi mau gak mau ikutan dan bawa katalog ke kantor. Ternyata kalau dikerjakan mudah banget dapat orderan, sehingga dalam beberapa hari sudah bisa mencapai level 3% sendirian. Trus mencoba rekrut beberapa orang dan berujung mereka tidak aktif. Tapi Mbak Iis tidak
menyerah dong, coba rekrut lagi dan hasilnya sekarang sudah di level manager. Selagi masih muda udah merintis bisnis sendiri, nanti hasilnya bisa
dinikmati pada waktu sudah berumah tangga bisa tetap di rumah merawat keluarga tapi tetap berpenghasilan. Asik kannn :)
Mbak Iis
Mbak Eva yang testimoner 15%. Awalnyaa waktu saya kontak mbak Eva ini, sempat beliau bertanya apakah nanti majunya sendiri-sendiri atau
ramai-ramai soalnya beliau grogi katanya hehehhe. Sampai-sampai sudah nulis beberapa halaman tulisan yang akan diomongin saat di panggung.
Tapi pas sudah beneran di panggung, lancar banget ceritanyaa. Jadi awalnyaa mbak Eva adalah pengguna produk True Perfection Serum, ditawarin sama temannya dan beliau gunakan , hasilnya emang bagus, kulitnya jadi halus dan lebih kenyal seperti pantat bayi katanya hahahhaha. Karena
udah cocok sama produknyaa jadi trus diajakin sama temannya untuk jadi member aja supaya dapat harga lebih murah. Begitu kecemplung jadi
member eh malah keterusan deh mempelajari bisnisnyaa yang emang keren banget. Jadi memberdayakan ibu rumah tangga sehingga bisa punya
penghasilan dari rumah saja.
Selanjutnyaa mbak Anna , testimoner 18%, awalnyaa join Oriflame karena tertarik melihat keberhasilan beberapa member Oriflame untuk
menguruskan badan menggunakan Nutrishake. Setelah gabung mulai mempelajari bisnisnyaa eh sekarang keterusan yaa malah udah sampai di level
18%, bisa punya penghasilan terakhir itu 4 juta dari Oriflame sehingga bisa kasih hadiah ke orang tua tanpa harus minta ke suami. Nikmatnyaa.
Lanjut ke sesi Senior Manager nih, yang seru setelah rekognisi para SM, tiba-tiba ada motor Honda Beat dong keluar dari sisi kiri panggung dikendarai mbak Sharie yang baru aja menerima Honda Beat gratis dari Oriflame. Keren banget yaa apresiasi dari Oriflame, makanya musti dikejar yaa teman-teman. Dulu saya waktu ngejar Senior Manager ajaa hadiahnyaa hanya koper merah dari Oriflame, makin lama semakin oke banget hadiahnya nih, motor senilai 12 juta, masa pada gak mau ngejar sihhh. Mbak Sharie cerita juga waktu ada pengumuman hadiah motor ini, dia kepingin banget bisa dapat karena sebelumnya nganter anak sekolah selalu pake ojek, lebih enak kalau ada motor sendiri kan. Eh terkabul deh impiannya lewat Oriflame. Terharu banget dengar ceritanyaa mbak Sharie ini.
Mbak Sharie
Lanjut ke level berikutnyaa yaitu Director. Kali ini yang naik panggung adalah Omi Meidy yang udah punya 3 orang cucu lohhh. Dijuluki ratu offline karena jago banget prospek offline, dimanapun dan kapanpun pasti dimanfaatkan untuk merekrut. Dulunya gaptek sekarang udah gak lagi karena mau belajar. Awalnya gabung karena suka produknyaa yaitu parfum. Saat ini suami sedang dirawat di rumah sakit , tapi tetap nggak menyurutkan semangatnya untuk berprestasi di bisnis Oriflame. Kata Omi Meidy kita berpacu dengan waktu , jangan sia-siakan waktu yang ada, semangat terus kejar naik levelnya di Oriflame yaaa..
Omi Meidy
Lalu giliran ci Yuli yang sharing, ci Yuli ini pemilik online shop perlengkapan baking yang sangat populer nih di kalangan bakul kue, namanya Bakul Kue Rumahan. Waktu awal Maki gabung di Oriflame, ci Yuli ini sempat diajakin sama Maki, tapi waktu itu gak tergerak untuk bergabung karena sudah sering gabung di MLM tapi gak pernah dapat hasilnyaa. Jadi sudah skeptis dulu hehhehhe. Eh setelah mengamati selama 3 tahun tahu-tahu kok semua pada naik level terus dan puncaknya dapat jalan-jalan ke Eropa. Mupenglah ci Yuli , karena ci Yuli ini pedagang, sangat tertarik sama yang angka nol-nya banyak hehhehe. Di Oriflame ternyata bisa dapat penghasilan dan ini yang membuktikan temannya sendiri. Begitu gabung yaa ci Yuli langsung tancap gas, nurut sama upline, disuruh prospek 5 orang tiap hari, dikerjakan. Lalu naik lagi jadi 10 orang per hari dan sampai 20 orang per hari. Ya hasilnyaa ci Yuli dalam waktu 1 tahun bergabung sudah mencapai level Gold Director dan sekarang sedang dalam masa kualifikasi Senior Gold Director, bulan ini harusnya closing. Huahhhh mupeng bangett yaaa. Kalau ci Yuli bisa, kita juga pasti bisaa.
Ci Yuli
Rekognisi selanjutnya adalah title Sapphire Director yang diraih mbak Ino, yang dulunya adalah praktisi di dunia airlines dan pernah menjabat sebagai VP di sebuah instansi penerbangan milik pemerintah. Bayangkan yaa posisi di kantor udah sedemikian tinggi, kok masih mau mengerjakan Oriflame? Karena mbak Ino menginginkan kebebasan waktu jugaa. Kalau posisi semakin tinggi di kantor sudah pasti waktu yang harus kita alokasikan untuk kantor itu semakin banyak juga karena tanggung jawab kan semakin besar. Jadi punya uang tapi waktunyaa kurang untuk keluarga. Titik baliknya adalah saat ayahnya harus pergi ke dokter sendirian naik taksi karena tidak ada yang sempat mengantar, mbak Ino gak diberi ijin oleh atasannya untuk cuti. Berujung ayahnya nyasar , peristiwa ini membuat mbak Ino menyesal sekali sehingga akhirnya memutuskan untuk resign walau saat ini penghasilan dari Oriflame hanya bisa menggantikan 20% dari incomenya dari kantor pertama. Luar biasa yaaa. Tapi sekarang hasil yang didapat dari Oriflame sudah lebih banget dari yang diharapkan, selain penghasilan juga kebebasan mengatur waktu sudah didapat.
Mbak Ino
Puncaknya adalah sharing dari Maki dan Paki, gimana cerita awalnya Maki minta ijin ke Paki supaya diberi ijin untuk menjalankan Oriflame. Paki sempat keberatan karena kan saat itu usaha kuenya Maki juga sudah oke banget, trus apalagi yang mau dicari katanya. Ternyata Maki ingin bisa memberikan lebih untuk orang tua, terinspirasi dari Eyang Astri yang begitu memuliakan orang tuanyaa. Huahhh terharu banget ya kalau sudah ngomongin orang tua, kerjakan Oriflamenya sungguh-sungguh supaya bisa memuliakan orang tua kita masing-masing, kejar-kejaran sama waktu nihhh.
Paki dan Maki
Acara GROW ditutup dengan puisi dari Maki yang mengajak kita untuk menjadi orang yang tidak mudah mengeluh, berjuang sungguh-sungguh untuk keluarga kita. Sampai jumpa di GROW selanjutnyaa.
Peserta
Selamat buat Amira, Sevi, Mbak Lisa dan Piping yang direkognisi di panggung GROW perdana, ditunggu rekognisi berikutnya yaaa
Rekognisi Amira sebagai Konsultan 9%
Rekognisi Piping sebagai Manager 12%
Rekognisi Sevi dan Mbak Lisa sebagai Manager 15%