Perjalanan saya di Oriflame dimulai di akhir bulan Oktober 2011. Waktu itu karena melihat status-status heboh Eyang Yulia Riani soal MLM Oriflame. Cita-cita lama yang terpendam mulai terkuak lagi. Saya sempat bergabung di d’BCN juga sebelumnya pada bulan April 2010. Tapi abis gabung ya gak ngapa-ngapain. MLM = Masuk Langsung Melempem hehhehehe.
Saya ingat saya cuman dikirimin 1 katalog sama sponsor saya waktu itu , habis itu nggak tau harus apa. Padahal sebenarnya sukses saya kan gak tergantung upline yaa, cuman waktu itu belum punya pikiran seperti itu, belum punya tekad yang kuat banget untuk maju terus. Jadilah saya akhirnya gugur sebelum berjuang. Ternyata kalau disini nggak boleh menyerahkan kesuksesan kita di tangan upline atau downline, kalau mau ya mulai dari diri sendiri dulu. Saya melempem bukan salah siapa2 tapi salah saya sendiri.
Gabung di Jaringan Eyang Yulia Riani, kali ini saya bertekad harus sukses. Banyak impian saya yang saya percayakan bisa terwujud lewat jalan Oriflame. Tupo pertama di atas bis pun saya jalanin. Semua barang-barang dipilihin sama Eyang Astri. Manut banget karena ingin rejekinya segera :)
Bulan pertama gabung masih sendirian, level masih 0%. Bulan selanjutnya baru mulai ada yang menemani. Pelan-pelan mulai merasakan naik satu demi satu level di success plan Oriflame. Bulan Desember 2011 merasakan jadi Manager 12% tapi kesundul sama anakku. Jadi dapat bonus juga lebih kecil dari anakku. Inilah bukti adilnya Oriflame , yang kerja lebih keras emang anakku tentu saja dia dapat lebih besar.
Manut kedua adalah beli Blackberry di akhir tahun 2011. Sebelum gabung Oriflame, saya gak pernah berpikiran untuk pakai BB karena handphone Nokia saya waktu itu saya rasa sudah cukup, bisa whatsapp, bisa online juga, terima email juga bisa. Tapi karena BB itu dipakai sejuta umat di Indonesia, mau gak mau untuk kelancaran bisnis saya menyerah juga untuk ikutan pakai. Investasi yang saya yakin emang akan mendukung jalannya bisnis ini.
Bulan Januari 2012 adalah bulan terberat bagi jaringan saya karena salah satu kaki terkuat saya gugur. Apa efeknya buat saya? Langsung terjun bebas ke level 6%.
Bagaimana perasaan saya? Tentu campur aduk yaa, sedih iya, kesel iya, bingung juga, baru juga mengalami euphoria jadi Manager , jaringan berkembang , tau-tau terjun bebas. Tapi saya gak mau berlama-lama down, saya harus bangkit lagi. Yang sudah terjadi tidak bisa kita ubah juga. Mulai lagi dari nol saya membangun jaringan.
Bulan Maret ketemu dengan Mbak Rini Ruhimah. Seorang IRT dari Padalarang, waktu pertama kali BBM ngakunya gaptek , kuper dan lain-lainnya. Tapi tekadnya untuk maju luar biasa, sampai-sampai beliau ini nekad ketemu saya di Jakarta hanya untuk belajar member area-nya d’BCN. Jatuh bangun bersama Mbak Rini membangun jaringannya. Terus belajar memperbaiki kesalahan yang kita lakukan di awal membangun sampai akhirnya sekarang bisa punya tim yang solid. Bulan April 2013, Mbak Rini Ruhimah berhasil menjadi SM saya yang pertama. Belakangan saya baru tahu kalau Mbak Rini ternyata bakul kue yang laris juga.
Bulan Oktober Mbak Viency Andika dari Surabaya gabung di Jaringan saya. Kali ini dengan pengalaman membangun jaringan Mbak Rini sebelumnya, saya coba untuk aplikasikan cara-cara yang sudah terbukti berhasil. Mbak Ecy ini IRT juga menjalankan usaha chocolate fountain. Dari awal juga sama seperti saya, nurut kalau diajak melakukan apapun, tupo nurut, rekrut juga bina. Kita sama-sama bangun jaringan dari nol juga. Dan bulan Mei berhasil menjadi SM kedua saya dan mengantarkan saya membuka kualifikasi sebagai Gold Director.
Kalau teman-teman lihat grafik level dan penghasilan saya di Oriflame, ada naik dan turun dan sempat stagnan juga beberapa bulan. Perjuangan saya memang tidak mulus, ada leader-leader d’BCN yang grafiknya ke atas terus dan cepat sekali perkembangannya. Kalau saya ini termasuk yang agak lama di jaringan eyang Yulia Riani, satu setengah tahun baru open Gold Director. Saya mengalami yang namanya bongkar pasang core team, orang silih berganti masuk dan keluar dari jaringan saya. Tapi satu hal yang pasti saya gak pernah terpikir untuk mundur. Karena saya yakin waktu kita masing-masing itu berbeda satu sama lain. Saya berterima kasih sekali selama perjalanan ini banyak teman yang menjadi kerincingan , ada Mbak Selly, Mbak Ina, Mbak Nana, Mbak Eno, Mbak Ino, dll. Teman paling setia yang tahu detail perjuangan saya adalah Eyang Yulia Riani, walau jauh lebih muda dari saya, pikiran dan cara pandangnya luar biasa sekali. Thanks for all the support, it means everything :)
Saya juga jadi pintar, pintar bahasa jawa, bahasa sunda, hahaha, karena gabung disini punya banyak teman dengan background berbeda-beda. Mulai dari sebar flyer, keluar kota, saya mau dan nggak pilih-pilih, kalau memang perlu ya saya lakukan asal bisa bantu jaringan saya, ikhlas, pun melakukan hal-hal yang dulunya nggak kepikir akan saya lakukan. Zona nyaman di kantor tidak membuat saya berpangku tangan. Online sangat bisa, tapi kalau bergerak offline bisa membantu jaringan saya dan membuat saya makin berkembang kenapa tidak? Semua akan berbalik kepada saya juga manfaatnya, jalanin semuanya dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya :)
Bulan Mei adalah saatnya saya buka Kualifikasi Gold Director, bulan depan bisa jadi waktunya teman-teman semua. Yang saya pegang teguh selama ini adalah impian saya yang menjadi bahan bakar perjuangan saya. Jatuh itu biasa yang luar biasa adalah bangkit kembali. Belajar dari anak kecil , pada waktu jatuh mereka akan selalu bangkit lagi.
Kalau gagal ya perbaiki, begitu terus sampai akhirnya berhasil. Go Diamond!
--
Tjhin Desiana (DESI)
Independent Oriflame Senior Manager
Jaringan Yulia Riani
HP : 08111905157
PIN BB : 28F90EE0
Jemput Berkah Berlimpah Manfaat via Oriflame & d'BC Network :)