Hari Minggu, 17 Juni 2012 adalah hari yang dinanti2 oleh jaringan Eyang Astri yang ada di Jakarta.
Emang ada apaan yah? Hhehehe
Untuk pertama kali (setahu aku pertama kali ya), Eyang Astri berkenan untuk membawakan sesi training
langsung di Jakarta secara offline. Yang biasanya memberikan support lewat dunia maya , kali ini beliau langsung terbang dari Yogya untuk memberikan motivasi kepada jaringannya yang ada di Jakarta.
Sesinya bagus sekali, waktu 2 jam sepertinya kurang.
Pengennya tuh seharian deh dengerin Eyang ngomong :)
Yang ada di Jakarta tapi gak datang rugi deh hehehhe
Di sesi yang singkat itu, ada beberapa poin yang aku tangkap dan coba aku tuliskan disini.
Mohon maaf dulu kalo ada yang salah atau kurang karena aku kebagian tugas untuk jadi operator
laptop jadi takutnya ada yang ketinggalan atau salah ingat. Semua hanya berdasarkan ingatan aja.
Teman2 yang hadir tolong dikoreksi ya atau ditambahkan.
1. MANUT REJEKI KATUT
NGEYEL REJEKI DISEGEL
Yang orang Jawa pastinya udah ngerti lah artinya apa ya. Dari pertama kali aku gabung, slogan ini sudah ditanamkan selalu. Seperti di-brainwash , di-doktrin ehhehhe.
MANUT = Nurut
KATUT = Ngikut
Jadi kalo nurut sama uplinenya, rejekinya pasti ngikut
NGEYEL = Keras kepala, gak bisa dibilangin
Sebaliknya kalo keras kepala, gak nurut sama uplinenya, rejekinya ditutup alias disegel
Teman2 pilih yang mana?
Kalau aku dari awal gabung memilih manut. Aku masih ingat sekali pertama kali tupo adalah saat pulang kerja dan sedang ada di bis menuju rumah ditelponin Eyang Astri disuruh tupo. Aku baru bergabung beberapa hari saja , belum tahu produknya Oriflame. Sebelumnya emang gak pernah pakai produknya sama sekali, cuman aku tau tentang Oriflame. Aku bingung juga disuruh tupo 100 BP saat itu. Kata Eyang bukannya mau diburu2 tupo cuman krn aku gabungnya pas deket2 tupo jadilah terkesan buru2 :) Karena bingung, Eyang akhirnya bilang akan bantu pilihin produknya yang sekiranya bisa dipakai sehari. Aku manut aja deh, nurut soalnya katalog juga belum ada saat itu. Baru coba login ke web paginya, liat2 produknya , belum memutuskan mau pesan apa.
Terbukti karena manut sekarang aku bisa mencapai level Manager 15% dalam waktu 6 bulan. Walau bukan yang tercepat, tapi aku bangga dengan pencapaianku. Everybody has their own time, the most important thing is COMMITMENT and PERSISTENCY.
2. Rumus sukses di bisnis ini hanya 3 saja yaitu :
2.1. TUPO ITU MUDAH
Hayati kata2 ini dan ucapkan berulang2. Tapi jangan hanya sekedar di mulut saja, harus benar2 hati kita juga mengamini kalo Tupo itu Mudah.
Tips2nya adalah :
- Alihkan belanja bulanan ke produk2 Oriflame. Coba dicek di kamar mandinya apakah sudah memakai produk Oriflame? Tak kenal maka tak sayang. Kalau kita sendiri sebagai konsultan Oriflame gak pake produknya gimana bisa kita jualan ke orang2?
Mulailah menggunakan produknya untuk kita sendiri. Bisa dimulai dari sabun mandinya, dicoba yang lagi diskon aja. Supaya tahu kualitas produk Oriflame sehingga saat kita menawarkan ke orang lain kita bisa sharing dari pengalaman sendiri. Sekian tahun kita pakai produk Unilever untuk mandi, apakah kita mendapatkan sesuatu? Bonus atau penghargaan sebagai pelanggan setia? Tidak kan. Sedangkan di Oriflame kita bisa dapat poin lalu dapat bonus di awal bulannya. Banyak hadiah menarik lagi, seperti bulan ini hadiah tas cantik kalo bisa tupo 150 BP.
Pertama kali aku nyoba sabun Swedish Spa, wangiiii banget jadi ketagihan deh mandi pake sabun ini. Suamiku aja juga demen banget sama wanginya. Wanginya tahan lama banget.
- Investasi minimal 20 katalog per bulan. Harga 20 katalog yang cantik itu HANYA 37.900. Teman aku aja sampe tidak menyangka semurah itu harga katalog Oriflame, padahal kan cetakannya full color, kertasnya juga bukan yang ecek2. Itulah bentuk dukungan Oriflame kepada para konsultannya. Selalu biasakan untuk order katalog bulan berikutnya di bulan yang sedang berjalan. Misalnya di bulan Juni ini kita sudah order katalog Juli supaya di 2 minggu terakhir sudah kita sebar katalog Juli dan begitu v3 dibuka untuk order bulan Juli bisa langsung kita serbu untuk meminimalkan kemungkinan menghadapi OOS (Out of Stock)
Oh ya Eyang juga cerita soal tetangganya yang seorang penjual jamu yang tiap hari pergi pagi pulang malam sambil harus menggendong bakul jamunya dan omsetnya tiap bulan 3juta. Sedangkan kita sebagai konsultan Oriflame hanya perlu membawa katalog yang enteng banget dan masing2 orang hanya ditargetkan omset sebesar 600rb per bulan. Coba dibandingin sendiri ya.
2.2. REKRUT ITU MUDAH
Anggap merekrut itu adalah membuka pintu rejeki untuk orang lain. Posisikan diri kita seperti petani yang sedang menabur benih bukan sebagai pemburu. Eyang mengingatkan untuk menjadi seorang FARMER bukan HUNTER. Kadang kan kita suka bilang "siapa lagi yah yang bisa dijadikan korban?" Hhehehe, gak banget itu kata2 seperti itu. Yuk kita ganti jadi "Siapa lagi yang mau kita bukakan pintu rejekinya?" Seperti petani kadang saat menabur benih , benihnya disamber sama burung tapi apakah lalu petani akan ngejar2 burungnya? Kayaknya buang2 waktu aja kalo melakukan hal itu ya. Sama seperti kita, mungkin ada prospek kita yang udah kita jelasin panjang lebar soal bisnis ini eh pas gabung memutuskan untuk gabung dengan orang lain. Yah gak apa2, harus diikhlaskan , berarti itu bukan rejeki kita. Cari lagi yang lain. Trus ada juga benih yang ditabur di tanah yang tandus jadinya gak tumbuh, ada juga yang harus disirami terus2an , dikasih pupuk baru tumbuh.
Trus kalo ditolak2 gimana? Yah biasa aja, semua juga pernah dan masih mengalami penolakan. Orang sehebat Eyang aja masih ada yang nolak. Anggap pada saat ditolak itu seperti kita dilemparin batu bata trus kita tangkap sebagai modal untuk membangun rumah impian kita. Semakin sering ditolak , semakin banyak modal kita untuk bangun rumah.
Eyang juga bilang setiap orang punya jatah gagal dan jatah sukses. Jadi pas ditolak itu jatah gagal kita berkurang, tinggal menunggu suksesnya deh.
2.3. BINA ITU AMANAH
Kita sebagai upline punya kewajiban untuk membina jaringan kita. Downline itu adalah amanah. Upline itu seperti ibu. Jadi kita harus selalu membina jaringan, memberikan training, memberikan motivasi supaya jaringan selalu bersemangat. Pantaskan diri jadi seorang leader. Leader itu tidak harus seorang Manager atau SM. Yang 0% atau 3% pun adalah seorang leader kalo dia bisa jadi role model untuk jaringannya. Jadi leader itu tidak boleh galau, jadi status di Facebook atau twitter yah jangan ngeluh2. Kalau leadernya galau, apa kabarnya jaringannya? Pastinya ngikut kan. Kalau leadernya malas, jaringannya juga jadi malas.
Jadi teman2 , pantaskan diri kita jadi seorang leader dari jaringan kita.
BERKAH - MELIMPAH - MANFAAT.
Demikian laporan saya dari acara TEAM Together Everyone Achieve More!
See you in Bali 2013 |
Let's go higher! |
Lesehan abis acara untuk melanjutkan sesi dengan Eyang |
Berkah - Melimpah - Manfaat |
Berpelukan |
Surprise buat Eyang Maki, thanks for everything! |
New Achiever - SM |
Serius menyimak motivasi dari Eyang Astri |